Mengenal Definisi Nukleus Dalam Kimia. Dalam kimia, nukleus adalah pusat atom yang bermuatan positif yang terdiri dari proton dan neutron. Ini juga dikenal sebagai "inti atom".
Dalam kimia, nukleus adalah pusat atom yang bermuatan positif yang terdiri dari proton dan neutron. Ini juga dikenal sebagai "inti atom". Kata "nucleus" berasal dari kata Latin nucleus, yang merupakan bentuk kata nux, yang berarti kacang atau kernel.
Istilah ini diciptakan pada tahun 1844 oleh Michael Faraday untuk menggambarkan pusat sebuah atom. Ilmu-ilmu yang terlibat dalam studi inti, komposisi, dan karakteristiknya disebut fisika nuklir dan kimia nuklir.
Proton dan neutron disatukan oleh kekuatan nuklir yang kuat. Elektron, meski tertarik ke nukleus, bergerak begitu cepat hingga jatuh di sekitarnya atau mengorbitnya dari kejauhan.
Kadar muatan positif nukleus berasal dari proton, sedangkan neutron tidak memiliki muatan listrik bersih. Hampir semua massa atom terkandung di dalam nukleus, karena proton dan neutron memiliki massa lebih banyak daripada elektron. Jumlah proton dalam inti atom mendefinisikan identitasnya sebagai atom unsur tertentu. Jumlah neutron menentukan isotop elemen atom.
UKURAN ATOM NUKLEUS
Inti atom jauh lebih kecil dari diameter atom keseluruhan karena elektron bisa jauh dari pusat atom. Atom hidrogen adalah 145.000 kali lebih besar dari nukleusnya, sementara atom uranium berukuran sekitar 23.000 kali lebih besar dari nukleusnya. Inti hidrogen adalah nukleus terkecil karena terdiri dari proton tunggal.
Ini adalah 1,75 femtometer (1,75 x 10-15 m). Atom uranium, sebaliknya, mengandung banyak proton dan neutron. Nukleusnya sekitar 15 femtometer.
PENGATURAN PROTON DAN NEUTRON DI NUKLEUS
Proton dan neutron biasanya digambarkan sebagai dipadatkan bersama dan secara merata ditempatkan dalam bola. Namun, ini adalah penyederhanaan struktur sebenarnya.
Setiap nukleon (proton atau neutron) dapat menempati tingkat energi tertentu dan berbagai lokasi. Sementara inti bisa berbentuk bulat, mungkin juga berbentuk buah pir, berbentuk bola rugby, berbentuk cakram, atau triaksial.
Proton dan neutron nukleus adalah baryon yang terdiri dari partikel subatomik yang lebih kecil, yang disebut quark. Kekuatan yang kuat memiliki jarak yang sangat pendek, jadi proton dan neutron harus sangat dekat satu sama lain untuk diikat. Kekuatan kuat yang menarik mengatasi tolakan alami proton seperti yang dikenakan.
HYPERNUCLEUS
Selain proton dan neutron, ada jenis baryon ketiga yang disebut hyperon. Sebuah hyperon mengandung setidaknya satu quark aneh, sedangkan proton dan neutron terdiri dari quark atas dan bawah. Inti yang mengandung proton, neutron, dan hyperon disebut hypernucleus. Jenis inti atom ini belum terlihat di alam, namun telah terbentuk dalam percobaan fisika.
HALO NUCLEUS
Jenis inti atom lainnya adalah inti halo. Ini adalah inti inti yang dikelilingi oleh orbit proton atau neutron yang mengorbit. Inti halo memiliki diameter yang jauh lebih besar daripada inti tipikal. Its juga jauh lebih tidak stabil daripada inti normal. Contoh inti halo telah diamati pada lithium-11, yang memiliki inti yang terdiri dari 6 neutron dan 3 proton, dengan 2 neutron independen.
Waktu paruh nukleus adalah 8,6 milidetik. Beberapa nuklida telah terlihat memiliki inti halo saat berada dalam keadaan tereksitasi, namun tidak saat berada dalam keadaan dasar.
Referensi :
M. May (1994). "Recent results and directions in hypernuclear and kaon physics". In A. Pascolini. PAN XIII: Particles and Nuclei. World Scientific. ISBN 978-981-02-1799-0. OSTI 10107402
W. Nörtershäuser, Nuclear Charge Radii of 7,9,10Be and the One-Neutron Halo Nucleus 11Be, Physical Review Letters, 102:6, 13 February 2009,
Referensi :
COMMENTS