Mengenal Apa Itu Bahan Kimia Beracun. Anda pernah mendengar bahwa bahan kimia beracun itu tidak baik untuk Anda, tapi apa sebenarnya bahan kimia beracun itu?
Mengenal Apa Itu Bahan Kimia Beracun |
Anda pernah mendengar bahwa bahan kimia beracun itu tidak baik untuk Anda, tapi apa sebenarnya bahan kimia beracun itu?
Berikut adalah penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan istilah "bahan kimia beracun" dan juga contoh bahan kimia beracun umum yang mungkin Anda miliki di rumah atau di lingkungan Anda.
DEFINISI BAHAN KIMIA BERACUN
Badan Perlindungan Lingkungan A.S. atau EPA mendefinisikan bahan kimia beracun sebagai zat yang mungkin berbahaya bagi lingkungan atau berbahaya bagi kesehatan Anda jika terhirup, tertelan atau diserap melalui kulit.
BAHAN KIMIA BERACUN DI RUMAH ANDA
Banyak proyek rumah tangga yang bermanfaat mengandung bahan kimia beracun. Contoh umum meliputi:
- Pembersih
- deterjen
- Semir mebel
- bensin
- Pestisida
- amonia
- Pembersih mangkuk toilet
- Oli motor
- spiritus
- pemutih
- Asam baterai
Sementara bahan kimia ini mungkin berguna dan bahkan perlu, penting untuk diingat bahwa sebaiknya digunakan dan dibuang sesuai instruksi pada kemasannya.
BAHAN KIMIA BERACUN ALAMI
Banyak bahan kimia beracun yang terjadi di alam. Misalnya, tanaman menghasilkan bahan kimia beracun untuk melindungi diri dari hama. Hewan menghasilkan racun untuk perlindungan dan untuk menangkap mangsa.
Dalam kasus lain, bahan kimia beracun hanyalah produk sampingan dari metabolisme. Beberapa unsur alami dan mineral beracun. Berikut adalah beberapa contoh bahan kimia beracun alami:
- air raksa
- racun ular
- Kafein dalam kopi, teh, kola dan coklat
- Arsenik
- Ricin dari biji jarak
- Minyak bumi
- Hidrogen sulfida
- Gas klorin
- merokok
BAHAN KIMIA BERACUN INDUSTRI
Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja AS (OSHA) telah mengidentifikasi beberapa bahan kimia yang dianggapnya sangat berbahaya dan beracun. Beberapa di antaranya adalah reagen laboratorium, sementara yang lain biasanya digunakan di industri dan perdagangan tertentu. Unsur murni tertentu disertakan.
Berikut adalah beberapa zat dalam daftar :
- Asetaldehida
- Aseton
- Acrolein
- brom
- klorin
- Sianogen
- Isopropil alkohol
- L-limonene
- Hidrogen peroksida> 35%
APAKAH SEMUA BAHAN KIMIA BERACUN ?
Pelabelan bahan kimia sebagai "racun" atau "tidak beracun" sangat menyesatkan karena senyawa apapun dapat beracun, tergantung pada rute paparan dan dosisnya. Misalnya, air pun beracun jika Anda cukup meminumnya. Toksisitas tergantung pada faktor lain selain dosis dan paparan, termasuk spesies, usia, dan jenis kelamin.
Misalnya, manusia bisa makan cokelat, namun itu beracun bagi anjing. Dengan cara, semua bahan kimia bersifat racun. Demikian pula, ada dosis minimum untuk hampir semua zat di bawah ini yang efek toksiknya tidak terlihat, disebut endpoint toksisitas. Bahan kimia bisa sangat penting bagi kehidupan dan racun. Contohnya adalah besi. Manusia membutuhkan dosis besi rendah untuk membuat sel darah dan melakukan tugas biokimia lainnya, namun overdosis zat besi sangat mematikan. Oksigen adalah contoh lain.
JENIS BAHAN KIMIA BERACUN
Racun bisa dikategorikan menjadi empat kelompok. Ada kemungkinan sebuah zat untuk dimiliki lebih dari satu kelompok.
- Racun Kimia - Racun kimia meliputi zat anorganik, seperti merkuri dan karbon monoksida, dan senyawa organik, seperti metil alkohol.
- Racun Biologis - Banyak organisme mengeluarkan senyawa beracun. Beberapa sumber menganggap organisme patogen sebagai toksin. Contoh yang baik dari toksin biologis adalah tetanus.
- Racun Fisik - Ini adalah zat yang mengganggu proses biologis. Contohnya meliputi asbes dan silika.
- Radiasi - Radiasi memiliki efek toksik pada banyak organisme. Contohnya meliputi radiasi gamma dan gelombang mikro.
COMMENTS