Artikel ini menjelaskan Karakteristik perangkat motherboard dalam komputer.
Artikel ini menjelaskan Karakteristik perangkat motherboard dalam komputer. Motherboard berasal dari kata Mother = ibu dan Board=papan yang berarti adalah Papan utama dalam Komputer yang menghubungkan perangkat komputer yang lain sehingga bis amenjadi kesatuan komputer.
motherboard berfungsi sebagai platform untuk menghubungkan semua bagian dari sebuah komputer bersama-sama. Sebuah motherboard menghubungkan CPU, memori, hard drive, drive optik, kartu video, kartu suara, dan port lain dan kartu ekspansi secara langsung atau melalui kabel. Hal ini dapat dianggap sebagai tulang punggung dari sebuah komputer.
![]() |
Gambar 1.1 Nama fungsi-fungsi di Motherboard |
Fitur Motherboard
Sebuah motherboard dilengkapi dengan fitur berikut:
- Motherboard sangat bervariasi dalam mendukung berbagai jenis komponen.
- Biasanya motherboard mendukung satu jenis CPU dan beberapa jenis Memori.
- Kartu video, Hard disk, Kartu Suara harus kompatibel dengan motherboard berfungsi dengan baik
- Motherboard, kasus dan pasokan listrik harus kompatibel untuk bekerja dengan baik bersama-sama.
Produsen Motherboard
- Intel
- ASUS
- AOpen
- ABIT
- Biostar
- Gigabyte
- MSI
Deskripsi Motherboard
Motherboard dipasang di dalam Casing ini dan terpasang melalui sekrup kecil melalui lubang pra-dibor. Motherboard berisi port untuk menghubungkan semua komponen internal. Ini menyediakan soket tunggal untuk CPU sedangkan untuk memori, biasanya satu atau lebih slot yang tersedia. Motherboard menyediakan port untuk melampirkan floppy drive, hard drive, dan drive optik melalui kabel pita. Motherboard membawa penggemar dan port khusus yang dirancang untuk catu daya.
Ada slot kartu perifer di depan motherboard menggunakan yang kartu video, kartu suara dan kartu ekspansi lainnya dapat dihubungkan ke motherboard.
Di sisi kiri, motherboard membawa jumlah port untuk menghubungkan kabel monitor, printer, mouse, keyboard, speaker, dan jaringan. Motherboard juga menyediakan port USB yang memungkinkan perangkat yang kompatibel untuk terhubung dalam plug-in / plug-out busana misalnya, pen drive, kamera digital dll
Jenis Chipset pada mainboard
dalam dasarnya jenis chipset dalam sebuah mainboard terdiri dari dua jenis, yang terbagi dari tugas yang akan dipegang oleh masing-masing chipset itu. Berikut ini yakni 2 jenis chipset pada motherboard:
1. Chipset Northbridge
Chipset Northbridge ini mempunyai nama lain MCH atau yang adalah kependekan dari Memory Controller Hub. Chipset Northbridge atau MCH ini mempunyai beberapa tugas serta juga kegunaan penting di dalam sebuah motherboard. Berikut ini ialah manfaat serta juga peran dari chipset northbridge:
Mengendalikan komunikasi yang terjalin antara Control Processing Unit, secara acak Access Memory, AGP, PCI Express, dan juga southbridge.
Dapat melaksanakan pengendalian terhadap video.
Memiliki peran yang super penting pada menentukan total, jenis dan juga kecepatan dari sebuah control processing unit atau Control Processing Unit yang dihubungkan ke pada mainboard.
Menentukan sebesar, kecepatan serta juga tipe dalam ram yang dapat dipakai pada mainboard.
Northbridge sendiri adalah jenis chipset pada mainboard yang menghubungkan cpu atau CPU ke dalam sistem memory dan juga sistem graphic controleer melalu serial bus yang berkecapatan tinggi.
2. Chipset Southbridge
Jenis chipset berikutnya pada mainboard adalah jenis chipset southbridge. Jenis chipset southbridge ini merupakan jenis chipset yang berhubungan dengan peripheral melalu jalur penghubung. Tugas dan juga kegunaan dari chipset southbrdge ini adalah melakukan pengontrolan dalam bus IDE, universal serial bus, serta juga PnP atau Plug and Play.
Lain daripada itu itu, chipset southbridge ini juga memilki kegunaan lainnya, yaitu menjadi pengontrol keyboard, mouse serta juga power management pada motherboard. Sehingga apabila PC anda menunjukkan masalah pada power management, maka ada kemungkinan chipset southbridge pada PC anda menunjukkan kerusakan.
Meskipun saat ini terdapat dua jenis chipset yang dipakai pada mainboard, namun perkembangan teknologi sudah memungkikan pengembangan satu buah chipset yang saling terintegrasi, sehingga hal in idapat memungkinkan satu buah chipset dapat dalam melaksanakan tugas serta juga kegunaan dari southbridge serta juga northbridge.
Jenis Chipset pada mainboard
dalam dasarnya jenis chipset dalam sebuah mainboard terdiri dari dua jenis, yang terbagi dari tugas yang akan dipegang oleh masing-masing chipset itu. Berikut ini yakni 2 jenis chipset pada motherboard:
1. Chipset Northbridge
Chipset Northbridge ini mempunyai nama lain MCH atau yang adalah kependekan dari Memory Controller Hub. Chipset Northbridge atau MCH ini mempunyai beberapa tugas serta juga kegunaan penting di dalam sebuah motherboard. Berikut ini ialah manfaat serta juga peran dari chipset northbridge:
![]() |
Gambar 1.2 Contoh Chipset Northbridge |
Mengendalikan komunikasi yang terjalin antara Control Processing Unit, secara acak Access Memory, AGP, PCI Express, dan juga southbridge.
Dapat melaksanakan pengendalian terhadap video.
Memiliki peran yang super penting pada menentukan total, jenis dan juga kecepatan dari sebuah control processing unit atau Control Processing Unit yang dihubungkan ke pada mainboard.
Menentukan sebesar, kecepatan serta juga tipe dalam ram yang dapat dipakai pada mainboard.
Northbridge sendiri adalah jenis chipset pada mainboard yang menghubungkan cpu atau CPU ke dalam sistem memory dan juga sistem graphic controleer melalu serial bus yang berkecapatan tinggi.
2. Chipset Southbridge
Jenis chipset berikutnya pada mainboard adalah jenis chipset southbridge. Jenis chipset southbridge ini merupakan jenis chipset yang berhubungan dengan peripheral melalu jalur penghubung. Tugas dan juga kegunaan dari chipset southbrdge ini adalah melakukan pengontrolan dalam bus IDE, universal serial bus, serta juga PnP atau Plug and Play.
![]() |
Gambar 1.3 Chipset Southbridge |
Lain daripada itu itu, chipset southbridge ini juga memilki kegunaan lainnya, yaitu menjadi pengontrol keyboard, mouse serta juga power management pada motherboard. Sehingga apabila PC anda menunjukkan masalah pada power management, maka ada kemungkinan chipset southbridge pada PC anda menunjukkan kerusakan.
Meskipun saat ini terdapat dua jenis chipset yang dipakai pada mainboard, namun perkembangan teknologi sudah memungkikan pengembangan satu buah chipset yang saling terintegrasi, sehingga hal in idapat memungkinkan satu buah chipset dapat dalam melaksanakan tugas serta juga kegunaan dari southbridge serta juga northbridge.
COMMENTS