Artikel ini membahas tentang bagaimana mensetup Eksternal Server DHCP Tanpa menggunakan NAT khusus untuk Hotspot Area. Artikel ini sangat c...
Artikel ini membahas tentang bagaimana mensetup Eksternal Server DHCP Tanpa menggunakan NAT khusus untuk Hotspot Area. Artikel ini sangat cocok digunakan untuk setting hotspot di sekolah atau instansi tanpa harus ribet. Artikel Eksternal Server DHCP Tanpa NAT untuk Hotspot Area juga sebagai Materi bahan Ajar Jaringan Dasar Kelas 10 Teknik Komputer dan Jaringan.
Service hotspot umumnya sudah include dengan fitur DHCP. Akan tetapi , suatu saat dapat saja kita sudah mempunyai DHCP server, kemudian ingin menjadikan network hotspot baru dengan menggunakan DHCP Server yang sudah terdapat.
Gambaran mappingnya adalah terdapat satu router yang mana router itu memiliki satu router utama sebagai gateway/backbone relasi internet. Pada router itu di konfigurasi hotspot tetapi dalam layanan DHCP server mengambil dari router utama (main).
Sehingga pada router itu hanya melaksanakan service hotspot saja dan pada relasi internet dan juga komunikasi dengan network lokal lainnya akan menggunkan full routing tanpa NAT. Lalu, sebagaimana konfigurasi dari contoh perkara diatas, dengan gambaran topologi semisal pada gambar berikut ?
topologi jaringan hotspot dhcp tanpa nat |
Usaha-usaha Konfigurasi
1. Konfigurasi Router utama (Main) menjadi DHCP Server
Kita akan melaksanakan konfigurasi terlebih dahulu pada router primer (main) dalam menghasilkan DHCP Server. Sebelum menambahkan DHCP Server kita akan masukkan Internet Protocol Address yang dalam interface router primer yang terhubung ke router hotspot. Menjadi contoh disini yaitu ether2 serta kita masukkan Internet Protocol Address 10.1.1.1/30.
Konfigurasi DHCP router utama |
Selanjutnya kita masukkan DHCP Server yang akan diberikan dalam jaringan hotspot dalam ether2. Jika kita memakai wizard dalam pembuatan DHCP Server maka secara otomatis router akan mendeteksi alokasi internet protocol Address yang terpasang dalam interface itu. Nah, karena kita ingin menghasilkan DHCP Server dalam jaringan di router hotspot maka kita akan melakukan penyesuaian pada pengisian di setiap parameternya.
Misal, kita akan menghasilkan dua jaringan hotspot adalah dengan media tanpa kabel dan Kabel. Dalam nirkabel akan menggunakan network 10.100.101.0/24 serta dalam kabel akan menggunakan jaringan 10.100.100.0/24. Contoh konfigurasi pembuatan DHCP Server ialah menjadi berikut.
Pilih pada menu Internet Protocol --> DHCP Server --> klik tombol "DHCP Setup". Kemudian tentukan interfacenya dengan ether2. Klik tombol "Next".
Secara otomatis router akan memberikan jaringan seiring dengan IP Address yang terpasang pada ather2, namun kita akan mengubahnya dengan jaringan pada network hotspot. Klik tombol "Next".
Selanjutnya kita tinggal mengikuti ukuran sejalan dengan alokasi IP Address yang akan kita gunakan.
Dalam upaya selanjutnya kita akan dianjurkan dalam memilih alamat dari DHCP relay, ialah alamat dari gateway dalam jaringan hotspot yang akan memakai DHCP Server dari router utama ini.
Upaya-usaha ini kita lakukan dalam 2 DHCP server adalah dalam hotpsot via wifi serta via kabel. Akan muncul dua rule DHCP Server pada masing-masing network hotspot.
Konfigurasi DHCP Server di router primer cukup sampai pada upaya ini.
2. Konfigurasi dalam Router Hotpsot menjadi DHCP Relay
Supaya router hotpsot dapat mengambil alokasi IP Address dari router primer maka kita akan melaksanakan konfigurasi DHCP relay dalam router itu. Dalam pembuatan DHCP Relay sejujurnya sudah kita bahas pada artikel sebelumnya disini. Namun pada memudahakan kita akan berikan contoh pada konfigurasi pada masalah kali ini.
Sebelumnya kita setting terlebih dahulu internet protocol Address dalam interface yang terhubung ke router primer . Pada pemilihan internet protocol Address-nyonya wajib satu segment karena ini akan difungsikan pada komunikasi antara router utama serta juga router hotspot.
Serta hasilnya dalam konfigurasi di menu Internet Protocol --> Address nampak semisal berikut.
Kita akan menghasilkan DHCP Relay dalam alokasi internet protocol Address pada network hotpsot via WIFI serta juga via kabel. Pilih dalam menu IP --> DHCP Relay --> Klik Add [+]. Dan tambahkan warta semisal pada gambar berikut.
Nah, habis sehabis kita akan memiliki dua buah rule DHCP relay dalam router hotpsot.
Selanjutnya kita akan setting hotspot pada masing-masing interface yaitu di wlan1 dan ether5. Pada perkara ini, hotspot wajib dibuat secara manual melalui menu IP --> Hotspot --> Tab Server, klik tombol "+".
3. Konfigurasi Static Routing
lantaran jaringan kita dalam rekanan dari router hotspot tanpa NAT maka kita akan melaksanakan konfigurasi static routing. Dalam router utama kita masukkan static route semisal berikut.
Serta hasil berakhir dengan akan semisal gambar berikut, adalah kita akan mempunyai dua rule static routing pada jaringan di router hotpsot.
Hasil Route list untuk DHCP Eksternal |
Adapun pada router hotspot cukup kita menambahkan default route dalam akses ke internet dan ke network lokal lainnya.
*) Catatan
pada Router utama (main) dalam konfigurasi NAT tetap ditambahkan, hanya pada router hotpsot saja yang tidak menggunakan NAT.
Referensi : mikrotik.co.id
Referensi : mikrotik.co.id
COMMENTS