Artikel Cara Melewatkan Virtual LAN Melalui Wireless untuk Pemula
Artikel Cara Melewatkan Virtual LAN Melalui Wireless adalah setting bagaimana menggunakan wireless tapi tetap bisa menggunakan virtual LAN di jaringan anda. VLAN bermanfaat untuk membuat jaringan secara terpisah-pisah sesuai dengan kebutuhan dan juga untuk keamanan jaringan dalam instansi atau perusahaan. Artikel Cara Melewatkan Virtual LAN Melalui Wireless juga sebagai bahan ajar materi Teknologi Nirkabel Jurusan Teknik komputer dan Jaringan.Virtual Local Area Network ialah sebuah metode yang sering dipakai dalam menyalurkan beberapa segment network yang berbeda pada peralatan router dengan interface ethernet fisik yang terbatas. Dengan Virtual Local Area Network ini kita dapat menghasilkan sebanyak 4095 segment Local Area Network pada sebuah interface. Pada pembuatan Virtual Local Area Network terdapat sebuah parameter primer adalah Core Port (Tagged) dan Edge Port (Untagged). Mungkin dalam istilah lain 2 ukuran itu lebih diketahui sebagai Trunk Port dan Access port.
Dalam Core Port kita membutuhkan sebuah Router pada menghasilkan Virtual Local Area Network dan pada Edge port kita butuh sebuah switch manageable pada memecah/membagi network yang tadinya terdapat pada satu interface kedalam beberapa interface yang terpisah dalam hubungan ke client. Mengenai Virtual Local Area Network dan juga konfigurasi dasarnya dapat dilihat dalam artikel sebelumnya disini.
Pembahasan kita kali ini berdasarkan cara kita mendistribusikan virtual Local Area Network dari Core Port (Tagged) mengarah ke Edge port (Untagged) melewati hubungan wireless. Semisal yang sudah kita ketahui Virtual Local Area Network dapat berjalan dengan baik ketika Core Port tersetting pada interface ethernet dan didistribusikan via kabel ke Edge port. Apa dengan menggunakan media tanpa kabel ini juga dapat dilaksanakan hal yang serupa?
Pada MikroTik lain daripada itu interface ethernet ternyata kita juga bisa membuat Virtual Local Area Network pada nirkabel dan juga Virtual interface semisal bridge, VAP.
Contoh perkara
menjadi contoh masalah pada pembahasan artikel sungai ini kita akan menjadikan sebuah topologi network semisal berikut.
Virtual Local Area Network akan kita setting dalam core router serta akan didistribusikan melewati network tanpa kabel dengan topologi PTP (Point To Point). Serta menjadi Edge Port (Access) terdapat sebuah switch manageable yang tersambung langsung ke peralatan Station.
Usaha Pertama, Setting Core Router
Kita setting Virtual Local Area Network terlebih dahulu dalam router utama . Disini kita akan mencoba menambahkan 2 Virtual Local Area Network pada interface ethernet router yang tersambung dengan AP (Access Point) masing-masing Virtual Local Area Network-ID=100 dan Virtual Local Area Network-ID=200.
Selanjutnya kita akan menambahkan Internet Protocol Address pada masing-masing Virtual Local Area Network. Dalam VLocal Area Network1 kita isikan dengan 172.16.1.1/24 serta VLocal Area Network2 kita isikan dengan 192.168.10.1/24.
Kita juga dapat menambahkan DHCP Server di masing-masing interface Virtual Local Area Network itu dalam distribusi IP Address ke Client secara dinamis.
Usaha kedua, Konfigurasi AP & Station
Selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi pada peralatan tanpa kabel yang dipakai dalam sambungan. Supaya Virtual Local Area Network dapat didistribusikan secara langsung dari Core Router maka dalam peralatan wireless (AP & Station) kita setting ke mode Bridge.
Berikut adalah konfigurasi wireless disisi AP (Access Point).
Pada sisi AP kita setting antara interface WLocal Area Network serta Ether1 ke mode bridge. Usaha awalnya kita masukkan terlebih dahulu interface bridge pada peralatan AP, misal kita beri nama dengan bridge1.
Habis itu kita masukkan interface WLocal Area Network dan Ether1 ke Bridge Port.
Setalah konfigurasi dalam AP sehabis, selanjutnya kita akan melanjutkan setting dalam sisi Station. Berikut ialah konfigurasi pada interface wireless di sisi Station.
Semisal halnya peralatan AP, disisi Station kita setting pada interface WLocal Area Network serta ether1 ke mode bridge. Pada langkah-langkahnya juga sama. Kita tambahkan dahulu interface bridge pada sisi Station.
Habis itu kita masukkan interface WLocal Area Network dan Ether1 ke Bridge Port.
Usaha 3, Konfigurasi Switch Manageable
dalam menjadikan supaya virtual Local Area Network dari Core Port (Trunk) dapat dipecah ke beberapa jaringan independent maka kita butuh melaksanakan konfigurasi dalam Switch Manageable sebagai Edge Port (Access). Kali ini peralatan switch yang kita gunakan yaitu RB250GS dengan sistem operasi SwOS.
Kita aktifkan terlebih dahulu fitur Virtual Local Area Network yang terdapat pada Switch.
Habis diaktifkan kita setting dalam Edge Port. Disini kita akan membagi pada Virtual Local Area Network-ID 100 akan didistribusikan melewati ether2 switch dan Virtual Local Area Network-ID 200 akan di distribusikan melewati ether3 switch. Dan ether1 dari switch terhubung ke Station.
Test hubungan
Nah, menjadi upaya terakhir pada melaksanakan pengetasan kita akan menghubungkan peralatan client ke masing-masing interface Switch yang sudah kita setting sebagai edge port. Kita aktifkan DHCP Client/Obtain IP Address pada perangkat tersebut dan kita lihat apa alokasi internet protocol Address sudah seiring dengan segment network dari masing-masing Virtual Local Area Network.
COMMENTS